Kata
motivasi sering kali kita dengar dan kita ucapkan. Bahkan pada saat sekarang
ini banyak sekali para pemberi motivasi atau yang sering disebut motivator yang
bermunculan di televisi. Namun tahukah kita, apakah motivasi itu? Bagaimana pengaruh
motivasi?
Motivasi
adalah dorongan kehendak yang dapat menjadikan seseorang menjadi lebih baik.
Tidak hanya itu, banyak sekali pendapat mengenai pengertian motivasi. Menurut
wikipedia, motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas,
arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Sedangkan para
ahli berpendapat bahwa motivasi merupakan keseluruhan daya penggerak dari dalam
diri individu yang menimbulkan kegiatan yang menjamin kelangsungan dan
memberikan arah yang lebih baik sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai.
Motivasi adalah suatu sugesti
atau dorongan yang muncul karena diberikan oleh seseorang kepada orang lain
atau dari diri sendiri, dorongan tersebut bermaksud agar orang tersebut menjadi
orang yang lebih baik dari yang sebelumnya. Motivasi juga bisa diartikan sebagai
sebuah alasan yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seseorang. Dapat
dikatakan bahwa motivasi merupakan kata yang memiliki arti positif. Motivasi
bisa mengarahkan sesuatu hal menjadi lebih baik.
Motivasi
ada dalam diri seseorang dalam wujud niat, kehendak, keinginan, harapan ataupun
tujuan yang ingin dicapai. Keberhasilan tujuan yang ingin dicapai oleh
seseorang bergantung pada seberapa besar motivasi yang ada dalam dirinya.
Namun, motivasi tidak hanya berasal dari dalam diri individu saja. Motivasi
juga bisa berasal dari luar individu, misalnya lingkungan, sahabat/teman, rekan
kerja, orang tua dan lain sebagainya. Jika dibandingkan antara motivasi yang
ada dalam diri individu sendiri dengan motivasi yang datang dari luar individu,
motivasi yang berasal dari dalam diri lebih berpengaruh terhadap diri
seseorang. Karena seberapa kuat motivasi yang dimiliki individu akan banyak
menentukan terhadap perilaku yang ditampilkannya baik dalam konteks belajar,
bekerja atau dalam kegiatan lainnya.
Dalam
konteks studi psikologi, Abin Syamsuddin Makmun (2003)
mengemukakan bahwa untuk memahami motivasi individu dapat dilihat dari beberapa
indikator, diantaranya:
mengemukakan bahwa untuk memahami motivasi individu dapat dilihat dari beberapa
indikator, diantaranya:
1. durasi
kegiatan
2. frekuensi
kegiatan
3. persistensi
pada kegiatan
4. ketabahan,
keuletan dan kemampun dalam menghadapi rintangan dan kesulitan
5. pengorbanan
untuk mencapai tujuan
6. tingkat
aspirasi yang hendak dicapai dengan kegiatan yang dilakukan
7. tingkat
kualifikasi yang dicapai dari kegiatan yang dilakukan
8. arah
sikap terhadap sasaran kegiatan
Motivasi
berpengaruh positif terhadap diri seseorang. Bagaimana pengaruhnya dan seberapa
besar perubahan yang diakibatkan bergantung pada diri setiap masing-masing
orang. Hal-hal seperti kepercayaan, keberhasilan ataupun kegagalan semuanya
bergantung pada diri kita sendiri. Kitalah yang menentukan sikap dan tindakan,
kita pulalah yang bertanggung jawab atas hasil yang dicapai. Entah hasil yang
terbaik ataupun hasil terburuk sekalian. Kita sendirilah yang harus bisa
memotivasi diri sendiri agar selalu terjadi hal-hal baik dan tercapai tujuan
yang optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar